A

Minggu, 06 Oktober 2013

Geguritan

Geguritan berasal dari bahasa Jawa Tengah, yaitu gurit dan berarti tatahan atau coretan, serta merupakan bentuk puisi yang berkembang di kalangan penutur bahasa Jawa dan Bali. Geguritan berkembang dari tembang, sehingga dikenal beberapa bentuk geguritan yang berbeda.

Dalam bentuk yang awal, geguritan berwujud nyanyian yang memiliki sanjak tertentu. Di Bali berkembang bentuk geguritan semacam ini. Pengertian geguritan di Jawa telah berkembang menjadi sinonim dengan puisi bebas, yaitu puisi yang tidak mengikatkan diri pada aturan metrum, sajak, serta lagu. Geguritan merupakan salah satu penciri sastra Jawa Modern yang sangat berkembang, diajarkan di sekolah-sekolah dan kerap dilombakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar